Entry Populer

Sabtu, 24 Oktober 2009

Naik Roller Coaster?

Apakah Anda pernah naik wahana roller coaster? Jika jawaban pertanyaan itu adalah pernah, pastinya Anda mengetahui bahwa roller coaster merupakan wahana permainan berupa kereta yang dipacu dengan kecepatan tinggi pada jalur rel khusus yang ditopang oleh rangka baja tersusun sedemikian rupa di atas permukaan tanah. Pada saat duduk di dalam kereta ini, pengunjung akan mengalami percepatan (perubahan kecepatan terhadap waktu) ketika bergerak turun dan perlambatan (kecepatan berkurang terhadap waktu) ketika bergerak naik. Perubahan kecepatan inilah yang menyebabkan permainan roller coaster disukai oleh pengunjung karena ketika berada di dalam kereta tersebut, pengunjung akan mengalami rasa kuatir, gembira dan takut pada saat bersamaan. Walaupun sebenarnya perasaan campur aduk itupun dapat dirasakan oleh manusia saat menjalani wahana yang lebih serius yaitu roller coaster kehidupan.

Dapat dikatakan sebagai roller coaster kehidupan karena pada saat menjalani kehidupannya, seringkali manusia mengalami peristiwa yang tidak dapat dimengerti olehnya dan perubahan di antara peristiwa yang satu dengan lainnya terjadi begitu cepat. Keadaan ini mirip dengan jalannya kereta di jalur roller coaster dimana pengunjung yang telah duduk di dalamnya tidak dapat menebak arah pergerakan kereta. Sebuah ilustrasi: di saat seorang manusia merayakan kegembiraannya mendapatkan hadiah undian sebuah mobil mewah, ia harus menerima kenyataaan beberapa jam kemudian bahwa salah seorang paman kesayangannya meninggal dunia akibat terkena serangan jantung saat memimpin rapat di kantornya. Dua kejadian ekstrem ini terjadi di saat yang hampir bersamaan, dan terjadi tiba-tiba tak terduga, sehingga manusia tersebut bingung mengenai reaksi yang harus diambilnya.

Peristiwa yang akan terjadi di dalam kehidupan manusia tidak dapat diprediksi ataupun dikendalikan, hal ini dapat membuat kita sadar bahwa kita hanyalah manusia biasa dengan keterbatasan dan kekurangan. Sehingga dalam menghadapi perubahan peristiwa yang cepat itu, hal yang dapat dilakukan hanyalah mengatur reaksi kita, kemudian mendekatkan diri pada Tuhan, sehingga di saat mengalami kegembiraan, kita dapat bersyukur dan jauh dari kesombongan, kemudain sebaliknya bila mengalami kepahitan akibat peristiwa sedih di kehidupan ini, hanya Tuhan yang dapat memberikan kekuatan kepada kita untuk dapat bangkit kembali.

So, Ladies and Gentlemen, please fasten your seat belt and enjoy the ride.....