Entry Populer

Kamis, 18 November 2010

Harapan itu (Ternyata) Masih Ada.....

Mengamati dan membaca peristiwa yang terjadi belakangan ini di Indonesia, membuat hati menjadi miris, bagaimana tidak, semua segi kehidupan bernegara sedang bermasalah. Mulai dari masalah pengemplangan pajak, korupsi, kasus mafia pengadilan, dan masalah politik yang carut marut tak karuan. Berita yang paling menyayat hati adalah saat seorang Gubernur Sumatra Barat tega melenggang pergi ke Jerman di saat rakyat Mentawai yang seharusnya menjadi prioritas perhatian, sedang menderita terkena musibah tsunami. Hal-hal tersebut membuat diri menjadi skeptis sehingga terlintas pertanyaan di dalam benak: masih adakah hal yang dapat dibanggakan di negara ini?

Walaupun rasa skeptis dan hilang harapan itu begitu besar, namun hati saya yang terdalam tetap berharap masih ada hal yang dapat dibanggakan di negeri ini, meskipun prosentase kemungkinannya mungkin hanya 1% saja. Namun harapan itu terjawab saat saya mendengar siaran radio yang sedang membahas topik mengenai hari pahlawan, penyiar mengatakan bahwa ternyata Indonesia mempunyai pahlawan kemanusiaan masa kini yang telah menerima penghargaan sebagai salah satu CNN Heroes 2009. Pahlawan kemanusiaan itu bernama Kapten Budi Soehardi. Penyiar radio pun mengajak pendengarnya untuk melihat youtube website di http://www.youtube.com/watch?v=8piacipZ5wU.

foto koleksi CNN

penghargaan CNN Heroes 2009 diberikan oleh aktris Holywood Kate Hudson
foto koleksi John Shearer


Melihat tayangan malam penghargaan CNN Heroes 2009 tersebut membuat hati jadi terharu. Ternyata masih ada orang Indonesia yang dapat dibanggakan, apalagi tindakannya untuk mendirikan sebuah panti asuhan bagi anak-anak di perbatasan Indonesia-TimorTimur itu dibiayai dari gajinya sebagai pilot pesawat terbang. Penampungan anak yatim piatu tersebut diberi nama Panti Asuhan Roslin, didirikannya sejak tahun 1999 saat terjadi konflik pelepasan daerah TimorTimur menjadi negara baru yang menimbulkan konsekuensi anak-anak menjadi yatim piatu, kehilangan orang tuanya yang tewas dalam peristiwa tersebut. Rasa haru dan bangga timbul di hati saat melihat ratusan hadirin acara bergengsi itu berdiri dan bertepuk tangan menghargai ketulusan hati Kapten Budi Soehardi. Sungguh peristiwa yang mengharukan, sampai-sampai seorang teman mengaku terus terang bahwa ia menangis terharu melihat video ini padahal ia adalah seorang pria. Menurut saya, hal itu sah-sah saja, bukankah air mata yang mengalir karena terharu dengan kebaikan hati orang lain tidak mengenal gender ataupun usia? Kapten Budi Soehardi, saya bangga atas tindakan Anda dan semoga semakin banyak orang terinspirasi dengan kebaikan hati Anda.