Entry Populer

Jumat, 20 Mei 2011

Film The Extra Teristorial (E.T.) sebagai Produk Anthropomorphic

Beberapa tahun belakangan ini, beberapa perusahaan menggunakan pendekatan dengan meniru karakteristik atau sifat manusia dalam mendesain dan membuat produk-produknya. Hal ini disebabkan kecenderungan yang dimiliki oleh manusia untuk menyukai bentuk atau sifat benda non manusia yang mirip dengan kondisi mereka. Tulisan ini membahas mengenai sebuah film yang diciptakan melalui proses pelekatan sifat manusia kepada benda yang bukan manusia dan respon masyarakat terhadap film yang dapat dikategorikan sebagai produk anthropomorphic tersebut.

Apakah yang dimaksud dengan produk Anthropomorphic? Anthropomorphism adalah kecenderungan manusia untuk melekatkan sifat dan karakter manusia kepada benda yang bukan manusia (Messent and Serpell, 1981). Produk Anthropomorphic merupakan produk yang didesain dan dibuat berdasarkan pendekatan Anthropomorphism. Terdapat empat tipe produk Anthropomorphic, yaitu:
Struktural --> menyerupai bentuk tubuh manusia atau bagian tertentu dari tubuh manusia
Gestural--> meniru tindakan atau ekspresi yang biasanya dilakukan oleh manusia
Karakter--> meniru karakter manusia terutama dalam hal relasinya dengan manusia lain (peran sosial)
Awareness--> menciptakan efek yang menimbulkan rasa ingin tahu/kesadaran manusia.

Film The Extra Terrestrial (E.T.)
Tahun pembuatan : 1982
Produksi : Universal Pictures
Jenis : Drama, Komedi, Fiksi Ilmiah
Sutradara : StevenSpielberg
Pemain : Henry Thomas, Robert MacNaughton, Drew Barrymore, Dee Wallace
Penulis : Melissa Mathison
Sinematografi : Allen Daviau
Musik : John WilliamsCerita Film : Seorang anak laki-laki bernama Eliot bertemu dengan mahluk luar angkasa yang terdampar di dekat rumahnya. Eliot memutuskan untuk menyembunyikan alien yang kemudian diberi nama E.T. di dalam lemari pakaiannya. ET digambarkan sebagai sosok yang lemah,lambat, penakut namun mudah untuk dicintai. Di dalam film ini Eliot menganggap E.T sebagai teman barunya, dan terjalin persahabatan yang erat antara manusia dengan alien yang memiliki sifat seperti manusia.


Cerita di Balik Layar Film E.
T.

Steven Spielberg, sang sutradara, dibesarkan sebagai anak yang hidup kesepian karena perceraian kedua orang tuanya pada tahun 1960. Maka tidak mengherankan apabila Spielberg sangat serius menggarap film ini karena ia menganggap bahwa E.T dapat menjadi teman sekaligus saudara laki-laki yang tidak pernah ia miliki dan ayah yang tidak dapat ia rasakan lagi kehadirannya. Ia pun menjelaskan bahwa film E.T memperlihatkan kondisi ideal mengenai pengertian yang mendalam saat menghadapi perbedaan di antara mahluk luar angkasa dan manusia, sehingga terjalin persahabatan yang erat diantara keduanya. Di dalam film ini digambarkan E.T memiliki beberapa sifat manusia seperti: lambat, penakut, lemah, mau belajar bahasa Inggris untuk berkomunikasi dan mudah untuk dicintai. Proses penggambaran ini dimaksudkan untuk menyentuh hati penonton dan memudahkan mereka untuk bersimpati kepada E.T. yang memiliki sifat seperti manusia.

Keberhasilan Film E.T
-Film tersebut dianggap sebagai film tersukses sepanjang masa
-Biaya yang dikeluarkan untuk membuat film tersebut adalah $10,500,000, dan pendapatan peredaran film ke seluruh dunia: $792,910,554 (per Desember 2002)
-Memenangkan 4 piala Oscar dalam acara55th Academy Awards (Best Original Score, Best Sound Mixing, Best Sound Editing & Best Visual Effects)
-Dalam ajang penghargaan Golden Globe, Film E.T. meraih penghargaan sebagai Film Terbaik Kategori Drama dan Best Score


Kesimpulan
Ide cerita film E.T. yang menggunakan pendekatan Anthropomorphism ternyata sukses diterima oleh penonton karena para penonton dapat merasakan kedekatan atau kemiripan sifat E.T. dengan sifat manusia (mereka) sendiri dan merasa tersentuh melihat persahabatan yang terjadi di antara Eliot dan E.T. Film ini termasuk kategori film keluarga, nilai persahabatan yang tulus terkandung di dalamnya sehingga dapat dicontoh/ditiru oleh masing-masing anggota keluarga dalam kehidupan sehari-hari.

Referensi
1.Consumers and Their Animal Companions, Elizabeth C Hirschman
2. E.T. the Extra-Terrestrial Wikipedia
3.Anthropomorphic Design, Projecting Human Characteristics to Product, Jeong-gunChoi,Myungsuk Kim
4.Building an Emotional Connection with Your Audience Anthropomorphic Forms Part I, Steven Bradley

Tidak ada komentar: